Jurnal IDN – Film Jalan Pulang yang dibintangi tiga ratu horor Luna Maya, Shareefa Daanish dan Taskya Namya dipastikan gayang di bioskop mulai 19 Juni 2025 mendatang.
Produser dari rumah produksi Leo Pictures, Agung Saputra, mengungkapkan bahwa keterlibatan ketiga aktris tersebut merupakan suatu berkah besar bagi tim produksi. Ia bahkan menyebut ini sebagai momentum langka yang sulit untuk diulang.
“Menyatukan mereka semua adalah sebuah keberuntungan luar biasa. Di Jalan Pulang, kami menghadirkan dua ratu horor dan satu princess horor,” ungkap Agung Saputra dalam jumpa pers di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).
Luna Maya, yang berperan sebagai salah satu tokoh utama, menyampaikan ketertarikannya terhadap konsep cerita film tersebut.
Menurutnya, Jalan Pulang menghadirkan pendekatan yang unik dibandingkan film-film horor pada umumnya.
“Jarang sekali film horor yang mengambil konsep road story. Buat saya pribadi, ini adalah pengalaman pertama terlibat dalam cerita horor yang penuh perjalanan,” kata Luna kepada.
Berbeda dari film horor yang biasanya terfokus pada satu lokasi, Jalan Pulang menyuguhkan perubahan latar tempat yang dinamis.
“Kebanyakan film horor berlatar di satu rumah atau tempat tertentu. Tapi dalam Jalan Pulang, ceritanya bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Itulah yang membuatnya terasa segar dan berbeda,” beber Luna Maya.
Film ini juga menjadi debut penyutradaraan bagi Jeropoint, sosok yang dikenal luas di dunia maya melalui thread-thread horor populernya di platform X (dahulu Twitter).
Keputusan untuk mempercayakan kursi sutradara kepada Jeropoint didasarkan pada keyakinan Agung Saputra terhadap visi kreatif sang penulis.
“Saat pertama kali berbicara dengan Jeropoint, saya langsung merasa bahwa dia memiliki visi dan misi besar untuk industri film Indonesia. Saya mengikuti intuisi, dan akhirnya memutuskan untuk memberi kepercayaan kepadanya sebagai sutradara,” jelas Agung Saputra.

Sinopsis Jalan Pulang
Film Jalan Pulang mengangkat kisah mistis yang dekat dengan masyarakat Indonesia, menyoroti hubungan batin antara ibu dan anak. Mengisahkan Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang curiga bahwa penyakit misterius yang dialami putrinya, Arum (Saskia Chadwick), bukanlah gangguan medis biasa.
Bersama dua anak lainnya, ia melakukan perjalanan spiritual melintasi Pulau Jawa untuk mencari pertolongan dari para dukun dan orang pintar, berpacu dengan waktu sebelum ulang tahun Arum yang jatuh pada tahun kabisat.
Selain Luna Maya, Taskya Namya, Shareefa Daanish film Jalan Pulang juga dibintangi Saskia Vhadwick, Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, hingga Jajang C. Noer.