Jurnal IDN – Brand sepatu lokal Kanky kembali merilis katalog terbaru hasil kolaborasi dengan Sabotage, The Misfits. Didominasi warna olive green, The Misfits yang memiliki aksen militer bakal dirilis secara resmi pada 29 Mei 2025.
Uniknya untuk model The Misfits, Kanky berani membuat terobosan dengan tampilan warna berbeda dalam sepasang sepatu.
Creative Director Kanky Sportstyle, Brian Notodihardjo menyebutkan, The Misfits terlahir dari Sabotage dan Mark Ong dari Singapura.
“Katalog ini jenis sepatu lifestyle dengan karakter army dari Mark Ong. Spesialnya, kanan dan kiri warnanya ini berbeda yang akan dirilis 29 Mei nanti,” ujar Brian saat mengenalkan The Misfits di Boon Id, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5) malam.
Untuk detail sepatu Kanky The Misfits, Brian membeberkan bahwa gaya militer yang ditonjolkan memang sudah menjadi ciri khas dari Mark Ong.
“Ini warna karakter Mark Ong, basenya militer. Salah satunya ijo olive dan satunya lagi ijo yang kekuning dan kecokelatan, memang andalan dia,” kata Brian.
“Karena The Misfits itu kan artinya ketidak cocokan atau perbedaan. Nah katalog ini dibuat berbeda tapi sangat menarik,” jelas Brian menerangkan soal warna yang berbeda dalam sepasang sepatu.
Dilihat tampilannya, The Misfits memang tampak kokoh dan memberikan kenyamanan pemakainya. Outsole pure eva boost yang nyaman dan lembut dikombinasikan pengikat tali rotating shoe lace. Ini memudahkan pengguna untuk memakainya, cukup memutar untuk mengencangkan dan melonggarkan tali.
Meski tampak samping terdapat sepertu aksara Arab, Brian memastikan bahwa itu adalah logo dan karakter dari Sabotage yang sudah ada sejak 2023.
“Katalog di 2023 kami sempat diserang orang, cuma saya sudah jelasin. Ini logo tulisan sbtg (sabotage), memang karakter font atau stylenya seperti ini,” ungkap Brian.
Alvonsus Ivan Kurniadi owner Kanky menerangkan, kerjasama dengan Sabotage dan Mark Ong untuk memberikan sesuatu yaang baru. Kanky terus berinovasi untuk melahirkan katalog terbaru yang mengesankan.
“Kita pasti punya keinginan yang proper dan bisa diakui oleh mancanegara, otomatis harus berani unjuk diri. Beberapa kita akan hadir di beberapa negara selain Indonesia, ini bentuk uji produk kita mereka bisa lihat produk Indonesia layak dan diterima internasional,” pungkas Alvon.