Jurnal IDN – Satu lagi film horor segera hadir di bioskop tanah air. Dan aktor senior, Epy Kusnandar dipercaya menjadi pendukung utama film bertajuk ‘Selepas Tahlil’ ini.
Diproduksi Bion Studios dan akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025 ini, Epy memerankan tokoh utama bernama Hadi, seorang pria yang setelah meninggal dunia justru bangkit menjadi mayat berjalan demi mengungkap rahasia yang belum terselesaikan.
Menariknya, Epy mengaku proses syuting film ini bukan hanya sekadar tantangan profesional, tapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Aktor berdarah Sunda ini sepanjang syuting merasa ditemani sosok almarhumah ibundanya.
“Alhamdulillah peran ini terbantukan oleh almarhumah ibu saya,” ujar Epy saat peluncuran teaser film ini di Jakarta, Jumat (23/5).
Ia menambahkan, saat berperan sebagai jenazah yang hidup kembali, dirinya seperti merasakan kehadiran ibunya yang sudah meninggal.
Bahkan ketika memerankan adegan terbaring sebagai mayat, Epy merasa seperti sedang berbincang langsung dengan sang bunda.
“Saya merasa ada ibu saya di samping saya ketika adegan terbaring. Saya seperti ngobrol sama ibu saya. Saya bilang, ‘Pesan ibu saya sampaikan ke adik-adik, ibu nggak usah mikirin urusan ibu lagi,” ceritanya.
Menurut Epy, peran ini juga mengingatkannya pada pengalaman pribadinya sebagai anak.
“Selalu saya ingat adegan itu, saya sebagai anak di situ. Anak yang jadi bapak, kemudian punya anak, lalu meninggal. Seperti ibu saya sebelum meninggal, menitipkan rahasia yang sampai saat ini harus saya sampaikan ke adik-adik saya,” imbuh suami Karina Ranau itu.
Epy mengaku bersyukur dapat menyelesaikan perannya, meski peran mayat berjalan ternyata bukan hal mudah.
“Alhamdulillah saya bisa melakukan ini dengan selesai, berkat ibu saya yang sampai sekarang juga ada,” ucapnya.
Lebih jauh, Epy bahkan menceritakan bahwa apa yang digambarkan di film ‘Selepas Tahlil’ ini terasa nyata baginya.
“Kalau film ini jadi, ternyata ya dengan malu saya mengatakan ini terjadi di keluarga saya, terjadi di rumah saya. Ibu sudah mati, tapi sebenarnya masih ada, menjerit, ‘Ibu tinggal di mana kalau rumah dijual,’ karena persoalan ibu saya belum selesai,” ungkap Epy.
Film ini diadaptasi dari salah satu cerita populer di podcast Lentera Malam yang dikenal sebagai podcast horor dengan jutaan pendengar di Indonesia.
Ceritanya berpusat pada Hadi, seorang pria yang meninggal dunia, namun jasadnya berjalan dari Surabaya menuju kampung halamannya di Lamongan, sebuah daerah yang dikisahkan terkutuk.
Selain Epy Kusnandar, film ini juga dibintangi Bastian Steel, Aghniny Haque, dan Diandra Agatha.
Dengan premis jenazah berjalan dan rahasia kematian yang membelit, ‘Selepas Tahlil’ siap menambah deretan film horor Indonesia yang mengangkat mitos lokal dan cerita urban legend.
Film ini menjadi salah satu horor yang paling ditunggu tahun ini, mengingat rekam jejak Bion Studios yang sebelumnya sukses memproduksi film-film bergenre serupa.
Dipadukan dengan akting memukau Epy Kusnandar yang dikenal piawai memerankan karakter nyentrik maupun misterius. (DN)