Pemprov DKI Akan Gratiskan Transjakarta, MRT dan LRT untuk 15 Golongan dari Marbot Sampai Lansia

Transportasi publik Transjakarta. (Foto; Jurnal IDN/FRG).

Jurnal IDN- Layanan transportasi gratis Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta bagi 15 golongan masyarakat akan direalisasikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Penerima kebijakan ini dari salah satu golongan masyarakat adalah, seluruh pengurus rumah ibadah yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, layanan transportasi gratis ini tidak terbatas hanya untuk pengurus masjid (marbot), tetapi berlaku untuk seluruh pengurus rumah ibadah, termasuk gereja, pura, vihara, dan klenteng yang ada di DKI Jakarta.

“Ke depan, dalam program 100 hari kerja kami, layanan ini juga akan mencakup moda transportasi lain, seperti MRT Jakarta dan LRT Jakarta,” kata Rano dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (28/2/2025).

Diterangkan Bang Doel (Sapaannya), program tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para pengurus rumah ibadah dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat tanpa terbebani biaya transportasi.

Ia mengatakan, mekanisme pendaftaran dan verifikasi data 15 golongan masyarakat tengah digarap melalui koordinasi yang dilakukan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta serta lembaga keagamaan terkait.

“Kami berharap, kebijakan ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh pengurus rumah ibadah. Proses teknis tengah kami finalisasi agar pelaksanaan program ini tepat sasaran dan berjalan lancar,” ungkap Rano.

Adapun 15 golongan yang ditetapkan bakal memperoleh tarif gratis naik transportasi umum di Jakarta antara lain:

  1. PNS Pemprov DKI Jakarta dan pensiunan PNS
  2. Tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta
  3. Siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus
  4. Karyawan bergaji UMP melalui Bank DKI
  5. Penghuni Rusunawa
  6. Tim Penggerak PKK
  7. Penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu
  8. Penerima Raskin domisili Jabodetabek
  9. Anggota TNI dan Polri
  10. Veteran RI
  11. Penyandang disabilitas
  12. Lansia di atas 60 tahun
  13. Pengurus rumah ibadah
  14. Pendidik PAUD
  15. Juru Pemantau Jentik atau Jumantik

Dalam pidato perdananya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan, program operasional taman selama 24 jam akan menjadi tempat alternatif bagi warga Jakarta yang ingin menyampaikan curahan hatinya.

“Kami akan melakukan aktivasi secara aktif ruang bersama contohnya adalah taman, banyak taman di Jakarta 2.554 taman secara keseluruhan tetapi tidak ada yang buka saat malam hari maka kita ingin ada taman taman yang kita atur dengan baik, security, lighting, CCTV, UMKM-nya agar warga Jakarta,” kata dia di Kantor DPRD Jakarta, Kamis (20/2/2025). (FRG).

Share the Post:

Related Posts