Jurnal IDN- Sidang Isbat untuk menentukan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Jumat (28/2) sore ini. Ini dilakukan untuk melihat posisi hilal sehingga dapat menentukan kapan dimulai ibadan puasa bagi umat Islam pada tahun ini berdasarkan versi pemerintah.
Berdasarkan jadwal sidang isbat yang diterima, pertama akan diawali dengan dilangsungkannya seminar posisi hilal pada pukul 16.30 WIB. Kegiatan tersebut sifatnya terbuka dan akan disiarkan langsung melalui kanal youtube Bimas Islam TV.
Pada rangkaian agenda berikutnya, adalah pelaksanaan sidang isbat yang akan dilakukan secara tertutup. Sidang dijadwalkan akan dimulai pada pukul 18.30 WIB. Terakhir, pada pukul 19.05 WIB, Kemenag RI akan melangsungkan konferensi pers untuk menyampaikan hasil dari sidang isbat secara terbuka dan akan disiarkan di kanal Youtube Kemenag RI.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan sidang isbat dilangsungkan di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin no. 6 Jakarta Pusat. Sidang ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan organisasi masyarakat Islam, ahli astronomi, dan ulama terkemuka, untuk memastikan penetapan awal Ramadhan yang akurat dan disepakati bersama. Proses ini merupakan tradisi penting dalam penentuan kalender Hijriah di Indonesia.
Sidang Isbat 2025 dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Hasil sidang ini akan diumumkan secara resmi kepada publik setelah proses pengamatan hilal dan diskusi para ahli selesai. Pengumuman ini sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim di Indonesia sebagai penanda dimulainya ibadah puasa Ramadhan. (FRG).