Jurnal IDN- Usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan, pihaknya akan melanjutkan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dengan adanya kewenangan untuk melakukan penyadapan, Setyo mengatakan akan sangat membantu proses OTT.
“Beberapa kali sudah kami sampaikan, salah satu kewenangan KPK bisa melakukan penyadapan, ya, untuk apa? Kalau misalkan kita punya kewenangan penyadapan, kemudian tidak melakukan OTT, itu salah satu rangkaian kegiatannya, kan dari penyadapan,” kata Setyo kepada awak media di Istana Negara, Senin (16/12/2024).
Ia melanjutkan, lembaga antirasuah yang dipimpinnya tentu akan mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Dukungan tersebut diantaranya menjaga pemerintah untuk tidak melakukan pemborosan anggaran dan pengadaan.
“Bagaimana caranya supaya kami bisa ikut mendukung program Bapak Presiden untuk menjaga supaya pemerintahan ini tidak banyak pemborosan. APBN bisa terjaga dengan baik, pengadaan barang dan jasa betul-betul sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
Dikatakan Setyo, Presiden juga menginstruksikan tentang pengetatan, seperti perjalanan dinas. Karenanya, KPK akan lebih merinci sehingga tidak ada unsur pemborosan dalam perjalanan dinas.
“Kemudian juga beliau banyak melakukan instruksi tentang pengetatan, masalah perjalanan dinas. Nah, bagian-bagian itu nanti kami akan menjabarkan supaya disesuaikan dengan ketentuan,” tandas Setyo. (FRG).