Jurnal IDN – Kisa tragis bullying yang dialami David Ozora oleh anak pejabat tinggi di Jakarta Selatan dibuat film dengan judul OZORA: Penganiayaan Brutal Penguasa Jakarta Selatan yang bakal tayang di bioskop tahun ini.
Disutradarai Anggy Umbara bersama Bounty Umbara, film OZORA tidak hanya menceritakan soal bully, tindak kekerasan brutal tapi juga tentang perjuangan seorang ayah menghadapi kerasnya sistem hukum demi menuntut keadilan bagi anaknya.
Film OZORA dibintangi Chicco Jerikho, Muzakki Ramadhan, Erdin Werdrayana, Tika Bravani, Hana Saraswati, Annisa Kaila, Cholidi Asadil, Mathias Muchus, dan Donny Damara.
Cerita berpusat pada sosok Jonathan (Chicco Jerikho), seorang ayah yang berjuang menyelamatkan putranya, David Ozora (Muzakki Ramdhan), setelah menjadi korban penganiayaan brutal oleh anak pejabat tinggi di Jakarta Selatan.
Tragedi yang membuat David koma itu tak hanya mengundang empati publik, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat tentang ketimpangan sosial dan hukum yang masih terjadi.
Bersama dua sahabatnya, Mellisa (Tika Bravani) dan Rustam (Donny Damara), Jonathan menempuh jalan panjang melawan kekuasaan yang seolah tak tersentuh.
Film ini menampilkan dinamika perjuangan rakyat biasa menghadapi sistem yang tidak berpihak, namun tetap diselimuti dengan harapan dan kekuatan doa dari masyarakat lintas agama.

“Film ini lahir dari keresahan terhadap fenomena penyalahgunaan kekuasaan dan budaya superioritas yang masih terjadi. OZORA adalah refleksi sosial agar kekerasan dan ketidakadilan tidak lagi berulang di negeri ini,” ungkap Anggy Umbara di peluncuran trailer dan poster OZORA di Kemang Village, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).
Chicco Jerikho mengaku terlibat secara emosional dalam perannya sebagai Jonathan.
“Sebagai seorang ayah, gue bisa ngerasain sakitnya kehilangan harapan tapi tetap harus kuat demi anak. Peran ini sangat personal buat gue,” ujar Chicco dengan nada penuh emosi.
Para pemain dinilai berhasil menghadirkan kedalaman emosi dan pesan kemanusiaan yang kuat di setiap adegan.
Lebih dari sekadar drama hukum, OZORA adalah cermin sosial yang menunjukkan bahwa kekuatan masyarakat atau people power masih hidup.
Film ini mengingatkan penonton bahwa keadilan bisa diperjuangkan, dan bahwa kasih seorang ayah adalah sumber kekuatan yang tak pernah padam.