Festival Film Wartawan (FFW) 2025 resmi menutup rangkaian acaranya lewat Malam Penganugerahan yang digelar di Lagoon The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).
Acara yang dihadiri sejumlah tokoh penting dunia perfilman ini menjadi ajang penghormatan bagi para sineas dan wartawan yang berkontribusi dalam kemajuan film Indonesia.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang hadir dalam acara tersebut menegaskan, film bukan sekadar hiburan, melainkan sarana perjuangan dan penyampaian pesan inspiratif.
“Usmar Ismail adalah wartawan pejuang yang menjadikan film sebagai alat perjuangan,” ujarnya.
FFW 2025 turut dihadiri oleh sineas-sineas ternama seperti Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Garin Nugroho, Raihaanun, Sahila Hisyam, dan Kristo Immanuel.
Momen ini semakin istimewa dengan kehadiran Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, yang menandai hubungan erat dua negara dalam bidang kebudayaan dan perfilman.
Fadli Zon berharap kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste dalam industri film dapat terjalin di masa mendatang.
Berikut daftar lengkap pemenang Festival Film Wartawan 2025:
Genre Horor
Aktris Pendukung Terbaik: Dinda Kanyadewi (Kitab Sijjin & Illiyin)
Aktor Pendukung Terbaik: Tarra Budiman (Kitab Sijjin & Illiyin)
Aktris Utama Terbaik: Acha Septriasa (Qodrat 2)
Aktor Utama Terbaik: Fedi Nuril (Sukma)
Penulis Skenario Terbaik: Riheam Junianti (Santet Segoro Pitu)
Penyunting Gambar Terbaik: Febby Gozal & Sentot Sahid (Dendam Malam Kelam)
Penata Kamera Terbaik: Amalia TS (Santet Segoro Pitu)
Sutradara Terbaik: Tommy Dewo (Santet Segoro Pitu)
Film Terbaik: Santet Segoro Pitu
Genre Komedi
Aktris Pendukung Terbaik: Asri Welas (Cocote Tonggo)
Aktor Pendukung Terbaik: Christoffer Nelwan (Jodoh 3 Bujang)
Aktris Utama Terbaik: Mawar de Jongh (Tinggal Meninggal)
Aktor Utama Terbaik: Omara Esteghlal (Tinggal Meninggal)
Penulis Skenario Terbaik: Kristo Immanuel, Jessica Tjiu (Tinggal Meninggal)
Penyunting Gambar Terbaik: Cesa David Luckmansyah, Apriady Fathullah Sikumbang (Modal Nekad)
Penata Kamera Terbaik: Edi Michael (Keluarga Super Irit)
Sutradara Terbaik: Kristo Immanuel (Tinggal Meninggal)
Film Terbaik: Tinggal Meninggal
Genre Drama
Aktris Pendukung Terbaik: Lola Amaria (Gowok: Kamasutra Jawa)
Aktor Pendukung Terbaik: Boris Bokir (Panggil Aku Ayah)
Aktris Utama Terbaik: Sheila Dara Aisha (Sore: Istri Dari Masa Depan)
Aktor Utama Terbaik: Ringgo Agus Rahman (Panggil Aku Ayah)
Penulis Skenario Terbaik: Yandy Laurens (Sore: Istri Dari Masa Depan)
Penyunting Gambar Terbaik: Hendra Adhi Susanto (Sore: Istri Dari Masa Depan)
Penata Kamera Terbaik: Roy Lolang (Perang Kota)
Sutradara Terbaik: Yandy Laurens (1 Kakak 7 Ponakan)
Film Terbaik: Sore: Istri Dari Masa Depan
Penghargaan Khusus
Anugerah Pengabdian Seumur Hidup Bidang Film: Christine Hakim
Anugerah Pengabdian Seumur Hidup Bidang Pers: Ipik Tanoyo
Anugerah Khusus Juri: Siapa Dia
