Skip to content
Jurnal News IDN

Jurnal News IDN

Informasi Terpercaya

Primary Menu
  • Home
  • Berita
  • Politik
  • Sport
  • Entertainment
  • Ekonomi
  • Home
  • Headline
  • Terkait Dana Syariah Gagal Bayar ke Pendana, Komisi XI Minta OJK Segera Desak Dana Syariah Tuntaskan Pembayaran
  • Ekonomi
  • Headline

Terkait Dana Syariah Gagal Bayar ke Pendana, Komisi XI Minta OJK Segera Desak Dana Syariah Tuntaskan Pembayaran

Ginting Published: 24/10/2025 | Updated: 24/10/2025
Anggota DPR RI KOMISI XI Tommy Kurniawan. (Foto: Jurnal IDN).

Anggota DPR RI KOMISI XI Tommy Kurniawan. (Foto: Jurnal IDN).

JurnalIDN- Perusahaan lembaga pinjaman daring syariah, PT Dana Syariah Indonesia ramai dikeluhkan di media sosial oleh para pendana (lender) karena gagal bayar hampir empat bulan dan berhentinya pembayaran imbal hasil sejak awal Oktober 2025.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tommy Kurniawan mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus gerak cepat untuk mendesak Dana Syariah memastikan bahwa investasi para pendana dapat dibayarkan sesuai jumlah yang diinvestasikan. Jika kasus ini masih berlanjut, Komisi XI akan melakukan pemanggilan kepada Dana Syariah dan OJK untuk meminta penjelasan terkait permasalahan yang terjadi serta upaya penyelesaian yang dilakukan. Tomkur juga mengatakan, apa yang terjadi di Dana Syariah ini menjadi pembelajaran penting bagi dunia investasi khususnya investasi dengan label syariah.

“Kami prihatin dengan adanya kasus gagal bayar Dana Syariah kepada para pendana. Keluhan demi keluhan ini tidak bisa dikesampingkan begitu saja. OJK sebagai lembaga yang memberikan izin atas pendirian Dana Syariah harus gerak cepat berkoordinasi dengan Dana Syariah dan sampaikan secara terbuka apa yang terjadi dan Dana Syariah harus segera membayar dana para pendana yang diinvestasikan. Apa yang terjadi di Dana Syariah ini jadi pelajaran penting dunia investasi di Indonesia. Jangan sampai ada ketakutan investasi terutama untuk investasi berlabel syariah,” ungkap Tomkur, sapaan akrab Tommy Kurniawan.

Dana Syariah tercatat sudah terdaftar di OJK sejak 2018 dan resmi berizin pada 2021. Tomkur mengatakan, para pendana yang tersebar di seluruh Indonesia juga mengeluhkan kesulitan berkomunikasi dengan pihak perusahaan. Kantor Pusat Dana Syariah yang berada di Jakarta pun tutup dengan alasan Work From Home (WFH) agar lebih efisiensi dan fokus penyelesaian permasalahan. Komunikasi di saluran resmi Dana Syariah hanya satu arah. Jawaban para pendana melalui whatsapp juga hanya dibalas normatif.

Dalam penjelasan resminya, Dana Syariah mengaku mengalami keterlambatan bayar dikarenakan keterlambatan pada penerima pembiayaan (borrower) yang menunggak. Tomkur mengatakan, OJK harus melakukan investigasi secara menyeluruh untuk mengetahui apakah benar dana dari borrower mengalami penunggakan atau tidak, sehingga permasalahan menjadi jelas sebelum agunan di cairkan untuk dibayarkan kepada para pendana.

“Jika memang ada penerima pembiayaan yang menunggak, apakah semua menunggak sehingga semua pendana terkena dampak keterlambatan? Seharusnya dijelaskan secara transparan dan terbuka sehingga tidak ada spekulasi demi spekulasi,” ungkap Tomkur.

Tomkur meminta OJK melakukan pengawasan yang ketat dan intensif kepada Dana Syariah yang mengaku melakukan langkah-langkah seperti penagihan kepada para penerima pembiayaan, optimalisasi dan penjualan anggunan hingga menjalin kemitraan strategis.

“OJK harus memastikan bahwa semua langkah yang dilakukan oleh Dana Syariah efektif sehingga investasi yang dikeluarkan para pendana dapat dikembalikan. Jangan mengulur-ngulur waktu lagi. Para pendana harus mendapatkan hak mereka yang mereka investasikan,” katanya. (FRG).

What do you feel about this?

  • Ekonomi
  • Headline

Post navigation

Previous: Hamish Daud Digugat Cerai Raisa, Sidang Perdana Dijadwalkan 3 November 2025
Next: IDN Gold, Pilihan Visioner Investor dengan Melihat Lebih Jauh dari Sekadar Harga

Author's Other Posts

Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Harus Lebih Produktif dalam Penyerapan Anggaran Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tommy Kurniawan. (Foto: Jurnal IDN/Ist).

Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Harus Lebih Produktif dalam Penyerapan Anggaran

12/11/2025
IDN Gold, Pilihan Visioner Investor dengan Melihat Lebih Jauh dari Sekadar Harga IDN Gold bukan sekadar token. (Foto: Jurnal IDN)

IDN Gold, Pilihan Visioner Investor dengan Melihat Lebih Jauh dari Sekadar Harga

25/10/2025
Tommy Kurniawan Ajak Warga Perkuat Ideologi dan Nasionalisme Saat Sosialisasi Empat Pilar Anggota DPR RI Tommy Kurniawan Saat Sosialisasi Empat Pilar. (Foto: Jurnal IDN/Ara).

Tommy Kurniawan Ajak Warga Perkuat Ideologi dan Nasionalisme Saat Sosialisasi Empat Pilar

22/10/2025
Anggota DPR RI Tommy Kurniawan Apresiasi Menkeu Yang Pecat 26 Pegawai ‘Nakal’ Dirjen Pajak Anggota DPR RI Komisi XI, Fraksi PKB Tommy Kurniawan. (Foto: Jurnal IDN/Isnstagram).

Anggota DPR RI Tommy Kurniawan Apresiasi Menkeu Yang Pecat 26 Pegawai ‘Nakal’ Dirjen Pajak

09/10/2025

Berita Lainnya

Cha Co
  • Ekonomi

Stop Minum Gula: Rahasia ‘Super Drink’ Fungsional yang Mampu Bikin Fokus dan Detoksifikasi Alami

Adelaide Cheryl Adinda 14/11/2025
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Tommy Kurniawan. (Foto: Jurnal IDN/Ist).
  • Berita
  • Headline

Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Harus Lebih Produktif dalam Penyerapan Anggaran

Ginting 12/11/2025
Screenshot_20251111_204046_Instagram
  • Entertainment
  • Headline

Ivan Gunawan Jual Tas Mewah Rp500 Juta untuk Pembangunan Masjid, Dibeli Raffi Ahmad

Herman JurnalIDN 11/11/2025
IMG-20251111-WA0049
  • Hukum

Firdaus Oiwobo Minta Bantuan Deolipa Yumara Uji Materiil Undang-Undang Advokat ke Mahkamah Konstitusi

Herman JurnalIDN 11/11/2025
Copyright © 2025 All rights reserved.