Jurnal IDN- Banjir mengepung Sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dan beberapa wilayah lainnya. Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah, khususnya Pemda untuk sigap membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah banjir.
“Utamakan operasi penyelamatan masyarakat. Pemda harus tanggap dan sigap membantu warganya yang terdampak banjir,” kata Cucun kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (4/3).
Diketahui, sejumlah wilayah di Jabodetabek terdampak banjir sejak Senin (3/3) malam. Hujan deras yang mengguyur area Jabodetabek memicu meluapnya sungai yang merendam berbagai area pemukiman. Beberapa area yang terdampak cukup parah ada di Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi.
Di Jakarta, banjir terjadi di sejumlah wilayah. Sebanyak 105 RT terendam banjir, bahkan ketinggian air ada yang mencapai hingga 5 meter. Petugas terus melakukan evakuasi warga seperti di Kelurahan Rawajati, Pancoran, di mana air banjir mencapai 3 meter.
Bahkan seorang bayi di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur sempat terjebak banjir yang masuk ke area permukiman rumahnya. Bayi dan keluarganya itu kini telah dievakuasi ke posko pengungsian. Karena itu, Politisi Fraksi PKB itu meminta agar petugas gabungan memastikan evakuasi terus dilakukan secara menyeluruh.
“Pastikan semua warga yang terjebak banjir untuk segera dievakuasi. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” tegas Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.
Akibat banjir, lalu lintas di ibukota pun ikut terdampak sebab air menggenangi sejumlah jalan arteri. Akibatnya kemacetan jalan tak bisa dihindari.
“Kita minta agar BPBD dan Pemprov segera memastikan jalur-jalur yang tergenang bisa cepat dikeringkan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” tegas Cucun.
Selain di Jakarta, banjir juga menyebabkan Kota Bekasi lumpuh hari ini. Permukiman, kantor pemerintahan, dan jalan utama di Bekasi tergenang banjir. Adapun daerah terdampak parah terdapat di sepanjang Sungai Bekasi, terutama yang merupakan pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. (FRG).