Search
Close this search box.

Diduga Olok-Olok Partai Gelora, Politisi PKS Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD

Politisi PKS Mardani Ali Sera dilaporkan ke MKD. (Foto; Jurnal IDN/Instagram).

Jurnal IDN- Simpatisan Partai Gelora Eneng Ika Haryati, simpatisan Partai Gelora, dalam keterangannya pada Rabu (29/1/2025) berencana akan melaporkan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Ini menyusul sorotan publik setelah video politisi PKS tersebut beredar luas alias viral yang diduga mengolok-olok Partai Gelora dalam acara resmi DPR RI.

Eneng Ika Haryati menegaskan bahwa tindakan Mardani tidak bisa dibiarkan dan meminta MKD DPR RI segera mengambil tindakan tegas.

“Saya akan melaporkan saudara Mardani Ali Sera ke MKD DPR RI dan meminta agar ia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua BKSAP. Insya Allah, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, saya akan mengajukan laporan resmi,” kata Eneng.

Diketahui, kejadian yang memicu kemarahan ini terjadi dalam acara bertajuk “Silaturahmi Nasional BKSAP dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina”, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (21/1/2025). Dalam siaran langsung TV Parlemen, perwakilan dari Pusat Dokumentasi Islam Indonesia (Pusdok Tamadun), Hadi Nur Rahmat menyebut kerja sama organisasinya dengan berbagai partai, termasuk Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, dan Gelora.

Namun, di luar dugaan, Mardani Ali Sera tiba-tiba menyela dengan candaan bernada olok-olokan: “PKS jangan dekatin ke Gelora,” ucap Mardani sambil tertawa.

Aksi tersebut langsung terekam dalam siaran langsung dan memicu reaksi keras dari netizen. Video cuplikan kejadian itu kini viral di berbagai platform media sosial, dengan ribuan komentar yang mengecam sikap politisi PKS tersebut.

Melanjutkan pernyataannya, Ika Haryati mengatakan apa yang disampaikan Mardani bukan hanya sekadar candaan, melainkan bentuk penghinaan terbuka terhadap Partai Gelora di forum resmi DPR RI. Ia menilai tindakan itu telah merendahkan marwah parlemen dan menyalahgunakan acara yang seharusnya fokus pada isu kemanusiaan Palestina.

“Mardani selalu menghina Partai Gelora. Sebelumnya, ia dan istrinya bahkan menyebut Partai Gelora sebagai partai ‘Nol Koma’. Sekarang, ia kembali melecehkan di acara resmi yang disiarkan langsung. Ini bukan candaan, ini penghinaan,” tegasnya.

Ika juga menuding Mardani memanfaatkan posisinya sebagai Ketua BKSAP DPR RI untuk kepentingan politik PKS. “Sayangnya, acara ini dijadikan ajang konsolidasi PKS dengan ormas Islam, bukan murni untuk isu Palestina,” pungkasnya. (FRG).

Share the Post:

Related Posts