Jurnal IDN- Satu keluarga tewas di Kota Tangerang Selatan dugaan sementara akibat terlilit pinjaman online (Pinjol). Namun, polisi masih lakukan proses penyelidikan dan ada dugaan pembunuhan.
“Pendalaman masih dilakukan untuk mengetahui apakah ada dugaan pembunuhan dari kasus tersebut. Walaupun dugaan sementara akibat bunuh diri,” kata Kompol Kemas MS Arifin, Kapolsek Ciputat Timur, Senin (16/12/2024).
Pendalaman dugaan pembunuhan karena ada dalam kasus ini satu orang korban yang masih berusia tiga tahun. Dia merupakan anak pasangan suami-istri (pasutri) yang juga tewas.
Yani, kakak dari istri korban sekeluarga tewas akibat jeratan pinjaman online (pinjol) di Kota Tangerang Selatan tidak menyangkal. Sebab, semasa hidup adiknya kerap bercerita terjerat hal tersebut.
“Waktu itu kan datang ya orang pinjol, dia nyari kemari alamatnya, kan alamatnya sama (seperti) saya. Saya bilang sama adik saya, ‘kamu dicariin sama tukang kredit, kamu minjam duit?,” cerita Yani, Senin (16/12/2024).
Diketahui satu keluarga di Kampung Poncol, Kelurahan Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan ditemukan tewas. Diduga akibat terjerat pinjaman online (pinjol) hingga nekat bunuh diri.
Satu keluarga tersebut berinisial AF (31 tahun) ayah, IYL (28) istri dan A (3) anak. Seluruhnya ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi yang merupakan kerabat korban.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M.S. Arifin mengatakan ditemukanya satu keluarga tewas saat saksi berinisial Y (37) dan N (48) ke rumah korban. Tujuan saksi ke rumah korban adalah untuk menyalakan air. (FRG).