Jurnal IDN – Rumah produksi Dee Company kembali mempersembahkan karya terbarunya bertema horor spiritual berjudul Jembatan Shiratal Mustaqim. Film ini menjadi salah satu tontonan horor Indonesia yang menawarkan pendekatan berbeda dengan memasukkan unsur moralitas, spiritualitas, dan kritik sosial secara bersamaan.
Disutradarai oleh Bounty Umbara dan ditulis oleh Erwanto Alphadullah, Jembatan Shiratal Mustaqim berkisah tentang Arya (Raihan Khan) yang mengalami teror dari penglihatan menakutkan tentang sebuah tempat yang diyakini sebagai jembatan antara surga dan neraka dalam ajaran Islam, yakni Jembatan Shiratal Mustaqim. Bersama sang ibu (Imelda Therinne), Arya menyelidiki keterkaitan antara penampakan tersebut dan kasus penggelapan dana bantuan pascabencana tsunami di daerahnya.
Film ini tidak hanya mengangkat tema horor, tetapi juga menyinggung isu sosial seperti korupsi dalam penanganan bencana—tema yang belum banyak diangkat dalam film nasional. Sang produser, Dheeraj Kalwani, menegaskan bahwa film ini menyuguhkan pengalaman horor yang lebih dari sekadar efek kejut.
“Jembatan Shiratal Mustaqim bukan hanya menakutkan secara visual, tetapi juga mengajak penonton merenungkan moralitas dan keberanian menghadapi ketidakadilan,” ujar Dheeraj dalam keterangan resmi.
Dalam teaser trailer yang dirilis pada Kamis (24/7), tampak jelas nuansa kelam dan menegangkan dari film ini. CGI menjadi salah satu aspek unggulan yang digarap selama satu tahun penuh demi menciptakan visual mencekam dan atmosfer mengerikan yang maksimal.
Film ini juga diperkuat oleh deretan pemain ternama seperti Agus Kuncoro, Mike Lucock, Eduwart Manalu, Rory Asyari, dan Khalif Al Juna. Dengan campuran elemen horor, pesan spiritual, serta latar isu sosial yang relevan, Jembatan Shiratal Mustaqim digadang-gadang akan memberikan warna baru dalam industri film horor Indonesia.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air dalam waktu dekat.
