Search
Close this search box.

Azza Koto Rilis Album Perdana “12.12.12” dan Bintangi Film Horor

JURNAL IDN – Penyanyi muda berbakat, Azza Koto, resmi meluncurkan album perdananya yang bertajuk 12.12.12. Album ini menjadi bukti keseriusannya dalam dunia musik setelah sebelumnya merilis beberapa single. Perayaan peluncuran album ini digelar dalam Azza Koto Showcase di Jambuluwuk Hotel Yogyakarta, Sabtu, 11 Januari 2025.

Acara yang dipandu oleh Elang dan Gracie ini menampilkan berbagai momen spesial, mulai dari pemutaran video klip lagu Indah Dunia, hingga bincang eksklusif dengan Azza dan produsernya, M. Fajrin, yang membagikan kisah di balik pembuatan album tersebut.

Menurut M. Fajrin, album ini digarap dalam waktu tiga bulan dengan konsep new wave, sebuah genre musik yang sempat populer pada era 1980-an.

“Judul 12.12.12 diambil dari tanggal lahir Azza, yaitu 12 Desember 2012. Angka ini sangat spesial bagi dirinya dan menjadi identitas album ini,” ungkap Fajrin.

Azza sendiri merasa bangga dan bahagia dengan album ini. “Aku senang banget! Albumnya keren dan asyik!” kata Azza dengan penuh antusias di hadapan para tamu undangan.

Peluncuran album ini berlangsung meriah dengan penampilan dari Fidella Jasmine dan Chairul Fihir. Azza juga ikut tampil di panggung, membawakan beberapa lagu dari albumnya. Kehadiran teman-teman Azza yang merupakan penyanyi, model, dan aktor turut menambah kemeriahan acara.

Sebagai seorang seniman muda, Azza memiliki banyak bakat. Selain bernyanyi, ia juga berprestasi di dunia dancesport tingkat internasional, aktif sebagai model, pembawa acara, dan kini mulai menekuni dunia seni peran.

Azza Koto

Debut di Film Horor “The Repertoirs”
Tak berhenti di dunia musik, Azza juga menjajal dunia akting dengan membintangi film pendek horor berjudul The Repertoirs.

Film produksi Frasa Media ini menampilkan Azza sebagai pemeran utama, didukung oleh Kukuh dan Dinar Roos. Film ini disutradarai oleh Ade Triyan dan diproduseri oleh Ajin.

Syuting film ini berlangsung di kediaman Azza, Zola Gallery Studio, Nyemengan Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, pada 4 November 2024 lalu. Menurut Ade Triyan, film ini dibuat dalam dua versi:

“Versi satu menit untuk Festival Film DOSS dan versi 10–15 menit untuk festival nasional serta internasional. Dengan tren film horor yang sedang naik daun, tidak menutup kemungkinan film ini akan tayang di platform streaming,” jelasnya.

Ide film ini berawal dari suasana rumah Azza yang memiliki gudang dan galeri patung milik ayahnya, Yulhendri, seorang pematung ternama.

“Saat pertama kali datang ke rumah Azza, saya merasa ada aura unik di gudang belakang yang penuh dengan patung-patung artistik. Dari situ, muncul ide untuk membuat cerita horor,” ujar Ade.

Film ini berkisah tentang sebuah buku misterius berjudul Romo’s Repertoire yang ditemukan Azza di gudang patung. Saat Azza terjebak di sana pada pukul 21.00, ia bertemu sosok penari misterius.

Namun, di balik nuansa mistis, film ini menyampaikan pesan tentang kasih sayang orang tua yang tak terbatas, bahkan setelah meninggal dunia.

“Orang tua tetap melindungi anaknya, meski telah menjadi arwah. Mereka kembali ke dunia untuk menyelamatkan anak mereka dari gangguan makhluk halus,” tambah Ade.

Bagi Azza, pengalaman berakting dalam film horor ini sangat berkesan. “Ini film horor pertamaku. Rasanya menantang dan berbeda dari film-film sebelumnya. Pokoknya seru banget!” ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan peluncuran album 12.12.12 dan debutnya di film horor The Repertoirs, Azza Koto semakin membuktikan dirinya sebagai bintang muda multitalenta yang siap bersinar di industri hiburan Indonesia. myz

Share the Post:

Related Posts